Studi Kesadaran dan Implikasi Psikologi dalam Kekerasan Berbasis Gender Siber

Abstract

Kekerasan berbasis gender siber (KBGS) merupakan istilah yang sedang ramai dibicarakan
selama kurang lebih satu tahun belakang selama pandemi COVID-19. Data dari Komisi
Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan bahwa
laporan KBGS pada 2020 lalu melonjak drastis. Hal ini tentu menarik perhatian karena
dengan adanya data tersebut, dapat diketahui bagaimana budaya menggunakan internet di
Indonesia. Riset ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mengenai KBGS
dari para informan. Terdapat dua pertanyaan besar pada penelitian ini, pertama seberapa
jauh pemahaman mereka mengenai KBGS dan pengetahuan terhadap kesetaraan gender?
Kedua, sejauh apakah mereka memahami risiko diri menjadi korban atau pelaku KBGS
dengan adanya fenomena ini? Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa tidak semua orang
memahami istilah KBGS dan juga memahami pengetahuan mengenai kesetaraan gender.
Selain itu, pemahaman mengenai KBGS juga masih abu-abu sehingga dapat memberikan
resiko menjadi penyintas maupun pelaku. Ketiga, trauma terhadap KBGS dapat diringankan
dengan cara berbagi kisah dan menemukan kelompok yang tepat serta tanpa penghakiman