https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/issue/feed Journal of Life Span Development 2025-03-25T04:10:46+00:00 Diana Putri Arini diana_putri@ukmc.ac.id Open Journal Systems <p>.</p> <p> </p> https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/article/view/1386 Dinamika pencapaian grit pada remaja perempuan fatherless 2025-03-06T07:40:11+00:00 Sawilah Rofiq Annur 200541100098@student.trunojoyo.ac.id Yudho Bawono yudho.bawono@trunojoyo.ac.id <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>This research aims to determine the determine the dynamics of achieving grit in fatherless female adolescents. The research method used is a qualitative approach using the phenomenological method. This research was conducted in Bangkalan Regency, Madura. Participants in this research were selected using a purposive sampling technique. Data collection was carried out through semi-structured interviews. Data analysis was carried out using the interpretative phenomenological analysis (IPA) method. The results of this research reveal that (1) fatherless adolescent girls cause impacts such as feelings of loss, doubt and fear, feelings of sadness and disappointment and envy; (2) still have grit which gives rise to two aspects including the consistency of interest aspect which gives rise to clear interests and goals for the future, evidence of achievement and consistency, efforts to be better, subjective self-evaluation, strong determination, constant firm with goals, persistent in trying to realize goals, independent, and there is an effort to achieve dreams. As well as the aspect of perseverance of effort which gives rise to an attitude of never giving up in various situations, determination to maintain goals, high work ethic, always wanting to improve and continuing to try, and always thinking positively.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> 2025-03-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Life Span Development https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/article/view/1417 Studi Kesadaran dan Implikasi Psikologi dalam Kekerasan Berbasis Gender Siber 2025-03-13T04:00:16+00:00 Lisa Putri Sunaryo lisa.sunaryo.putri@mail.ugm.ac.id Inda Marlina indamarlina@gmail.com <p>Kekerasan berbasis gender siber (KBGS) merupakan istilah yang sedang ramai dibicarakan<br>selama kurang lebih satu tahun belakang selama pandemi COVID-19. Data dari Komisi<br>Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan bahwa<br>laporan KBGS pada 2020 lalu melonjak drastis. Hal ini tentu menarik perhatian karena<br>dengan adanya data tersebut, dapat diketahui bagaimana budaya menggunakan internet di<br>Indonesia. Riset ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mengenai KBGS<br>dari para informan. Terdapat dua pertanyaan besar pada penelitian ini, pertama seberapa<br>jauh pemahaman mereka mengenai KBGS dan pengetahuan terhadap kesetaraan gender?<br>Kedua, sejauh apakah mereka memahami risiko diri menjadi korban atau pelaku KBGS<br>dengan adanya fenomena ini? Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa tidak semua orang<br>memahami istilah KBGS dan juga memahami pengetahuan mengenai kesetaraan gender.<br>Selain itu, pemahaman mengenai KBGS juga masih abu-abu sehingga dapat memberikan<br>resiko menjadi penyintas maupun pelaku. Ketiga, trauma terhadap KBGS dapat diringankan<br>dengan cara berbagi kisah dan menemukan kelompok yang tepat serta tanpa penghakiman</p> 2025-03-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Life Span Development https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/article/view/1419 Studi Kasus Tunggal Dampak Perundungan pada Anak Usia Sekolah 2025-03-13T03:59:17+00:00 Savira Lestari savirahnurita@gmail.com RR Indahria Sulistyarini 033200101@uii.ac.id Citra Dewi citradewi@gmail.com <table width="584"> <tbody> <tr> <td rowspan="2" width="160"> <p>&nbsp;</p> <p><em>&nbsp;</em></p> </td> <td rowspan="2" width="415"> <p><em>Perudungan di Sekolah Dasar seringkali terjadi adalah relasional dan verbal, namun banyak guru tidak memahami perundungan ini. Hal ini menyebabkan perundungan di sekolah dasar terjadi berulang kali, seperti yang dialami oleh responden anak XY. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak perudungan verbal dan relasional pada anak sekolah dasar. Metode penelitian adalah analisis studi kasus tunggal menggunakan serangakain tes psikologi yaitu CPM, tes grafis dan tes proyektif berupa Forer Setence Completion Test , wawancara dan observasi perilaku berupa ekspresi wajah dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan perundungan verbal dan relasional yang dialami respon XY membuatnya mengalami gangguan anxeitas perpisahan pada anak. Hal ini ditandai perilaku anak yang sulit lepas dari figure orangtua atau figure dekatnya sehingga membuatnya mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri di sekolah. </em></p> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="0">&nbsp;</td> </tr> <tr> <td width="0">&nbsp;</td> </tr> </tbody> </table> 2025-03-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Life Span Development https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/article/view/1416 Fenomena penurunan angka pernikahan dan peningkatan angka cerai gugat 2025-03-07T06:31:02+00:00 syorga Islami Syorga92@gmail.com <p><em>Penurunan angka pernikahan di sepuluh tahun terakhir merupakan hal yang harus diwaspadai oleh banyak pihak, karena ini akan berpengaruh terhadap banyak hal, mulai dari angka kelahiran yang tentunya juga akan berdampak terhadap usia produktif individu bekerja, serta bertambahnya individu yang berusia lanjut. Namun disisi lain, meningkatnya jumlah perceraian dimana jumlah pihak isteri yang menggugat lebih &nbsp;tinggi dibandingkan cerai talak, juga menjadi permasalahan baru yang juga tidak bisa diabaikan.</em></p> 2025-03-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Life Span Development https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/article/view/1422 Analisa perilaku menentang pada anak dengan retardasi mental 2025-03-20T06:38:36+00:00 togarmas togarmaep@gmail.com <p>Retardasi mental merupakan kondisi hambatan intelektual dengan skor IQ dibawah 70 sebelum usia 18 tahun. Kondisi ini menimbulkan hambatan dalam proses pembelajaran untuk memahami informasi dan mengerjakan tugas yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asesmen hambatan yang dialami oleh responden dalam proses pembelajaran sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan studi kasus, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tes psikologi, wawancara dan observasi perilaku responden. Hasil penelitian menunjukkan hambatan dalam proses pembelajaran yang dialami membuat responden memiliki masalah perilaku gangguan menentang ditunjukkan sikap negastivisme pada figur otoritas seperti guru, orangtua dan lainnya.&nbsp;</p> 2025-03-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Life Span Development https://journal.ukmc.ac.id/index.php/jlsd/article/view/1429 Studi deskriptif: regulasi emosi pada atlet 2025-03-25T04:10:46+00:00 Ima Fitri Sholichah ima_fitri@umg.ac.id <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>This study aims to describe the emotional regulation of student athletes, who are often pressured by the demands of sports and academics. In the context of sports, the ability to manage stress, anxiety, and other emotions is essential to maintain athlete performance. This study used a quantitative descriptive design with a survey method to collect data from student-athletes registered for the 2024 ITS Futsal Championship. The sample used was 25 student athletes who met the inclusion criteria. The results showed that the majority of student athletes had moderate emotional regulation abilities, meaning they were able to manage their emotions quite well in competitive situations, but not to an extreme. The two main emotional regulation strategies found were suppression and reappraisal. Suppression is widely used by athletes to deal with competitive pressure. In contrast, reappraisal is more widely used to change the perception of stressful situations, which has been shown to help athletes stay calm and focused. This study underscores the importance of developing more adaptive emotional regulation skills among student athletes, as well as the need for a psychological training approach that considers the balance between short-term and long-term strategies in managing emotional stress. The results of this study are expected to be the basis for designing effective mental training programs to improve the performance and psychological well-being of student athletes.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> 2025-04-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Life Span Development