SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri

Perencanaan Model Penjadwalan Penanaman Guna Meningkatkan Produktivitas dengan Genetika Algoritma (Studi Kasus: UMKM Hidroponik Milik Ibu Vera)

2025-07-31T07:41:03+00:00

This study aims to design a planting schedule system based on a genetic algorithm to improve crop rotation efficiency and land utilization at the hydroponic MSME owned by Mrs. Vera. The main issues addressed include uneven planting rotation, unutilized planting holes, and unorganized waiting times between nursery and growing phases. The model was developed using a genetic algorithm through stages of population initialization, fitness evaluation, tournament selection, uniform crossover, and swap-inversion mutation. The system considers six types of hydroponic vegetables, with planting schedules adjusted according to each crop’s growth duration and available land. Simulation results show that the system generates a planting schedule with a total waiting time of 34 days, without land-use conflicts, and increases planting hole utilization to nearly 100%. The harvest distribution becomes more balanced, and net income rises to Rp15,602,600 increase of Rp5,455,200 compared to the actual condition. These results demonstrate that the genetic algorithm is effective in producing an efficient and adaptive planting schedule.

Usulan Tata Letak Laydown Belt Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage PT.XYZ

2025-08-09T01:43:49+00:00

Gudang adalah fasilitas atau sebuah sarana pendukung kegiatan operasi di dunia industri yang berfungsi untuk menyimpan material atau barang jadi. Permasalahan pada gudang belt pada PT. XYZ saat ini adalah pengaturan barang yang tidak rapi serta tidak memiliki slot/blok untuk penyimpanan khusus untuk jenis belt yang ada sehingga menyebabkan jarak tempuh (distance traveled) pada aktivitas kegiatan material handling menjadi cukup besar dan waktu bongkar muat yang menjadi lebih lama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang ulang tata letak belt serta memberikan usulan perbaikan tata letak untuk mengurangi jarak tempuh, mengurangi waktu bongkar muat dan spesifikasi pada setiap blok/slot. Metode dedicated storage digunakan untuk menempatkan jenis atau varian produk yang sama agar slot/blok yang digunakan menjadi lebih spesifik. Metode dedicated storage berdasarkan pada perbandingan aktivitas yang terjadi untuk throughput dan storage (T/S) dengan menempatkan T/S tertinggi dekat dengan point I/O. Untuk gudang belt pada PT. XYZ terjadi perubahan tata letak (assignment) belt setelah dilakukan perbaikan, waktu bongkar muat awal dan usulan untuk foco truck memiliki selisih 3 jam dengan nilai efisiensi sebesar 28,45%. jarak perjalanan total (distance traveled) berkurang 904meter dengan nilai efisiensi 54,22%.

Implementasi Roda Produktivitas Habberstad (POSPAC) Pada UMKM Musa Bakery Balikpapan

2025-07-31T07:56:32+00:00

UMKM Musa Bakery merupakan toko roti yang telah memproduksi dan menjual roti tawar Bandung selama kurang lebih 16 tahun di Kota Balikpapan. Produksi dilakukan setiap hari dengan jumlah karyawan sebanyak 6 orang dengan jumlah target produksi sebesar 800 produk roti tawar perhari. Terdapat masalah yang dihadapi perusahaan ialah adanya produk cacat berupa roti gosong sekitar 20-24 produk perhari, sehingga menyebabkan tidak tercapainya target produksi, lalu terdapat beberapa jabatan yang kosong, dan adanya keterlambatan dalam pengantaran bahan baku dari pihak supplier. Hasil pengukuran dengan metode POSPAC menunjukkan bahwa produktivitas produksi mengalami penurunan sebesar 0,11%-4,34%, dan meningkat sebesar 0,17%-3,43%. Produktivitas organisasi mengalami penurunan sebesar 1,11% dan 5,71%, dan meningkat sebesar 0,81%-12,80%. Produktivitas penjualan mengalami penurunan sebesar 1%-7,75% dan meningkat sebesar 0,26%-1,84%. Produktivitas produk mengalami penurunan sebesar 0,56%-8,99% dan meningkat sebesar 0,21%-5,77%. Produktivitas tenaga kerja tidak mengalami penurunan dan meningkat sebesar 0,67%-23,36%. Produktivitas modal mengalami penurunan sebesar 0,53%-8,80% dan meningkat sebesar 0,31%-4,11%. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu menambah karyawan bagian quality control dan umum, melakukan pemesanan bahan baku sebelum bahan baku habis, menghitung antara jumlah hari kerja dengan kebutuhan bahan baku perhari, memberikan pelatihan pemasaran dan modal, melakukan promosi, mengadakan pergantian shift kerja, memeriksa kualitas bahan baku sebelum produksi, dan pengendalian persediaan.

Optimalisasi Rute Distribusi Air Minum Dalam Kemasan Dengan Menggunakan Metode Saving Matrix dan Branch and Bound (Studi Kasus: Distributor PT AKL)

2025-06-02T05:30:22+00:00

Distributor PT AKL is a company operating in the field of Bottled Drinking Water (AMDK in Indonesian). The company feels that the distribution process carried out to every Indomaret spread across the Samarinda City area can consume very large amounts of fuel so that the costs incurred are very large. Currently, the company also does not have a special method or technology to determine distribution routes, instead the routes are only determined randomly by the drivers. Therefore, this research was carried out with the aim of determining distribution routes so that they have shorter distances than before so that companies can save on fuel costs. This research was carried out by comparing the calculation results between the initial route determined by the company and the proposed route determined using the Saving Matrix method and continued with the Branch and Bound method. After conducting research, the distribution distance obtained from the initial route was 94.1 km with a total fuel cost of IDR 105,313 per day. Meanwhile, the distribution distance obtained from the proposed route is 68 km with a total fuel cost of IDR 75,840 per day. This shows that if the company uses the proposed route, the company can save distance of 26.1 km/distribution so that this also has an impact on costs with savings of IDR 10,610,280/year. Thus, optimal distribution routes can be generated using the proposed routes generated from the Saving Matrix method followed by the Branch and Bound method.

ERGOCAMP: Pelatihan Ergonomi Total (Teknologi Tepat Guna dan SHIP Approach) untuk Penguatan Kapasitas OSIS di SMA Xaverius 1 Belitang)

2025-07-31T08:28:13+00:00

SMA Xaverius 1 Belitang menghadapi tantangan rendahnya jumlah siswa dan keterbatasan dana operasional, yang berdampak pada terbatasnya program kerja OSIS dan promosi sekolah. Menanggapi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus OSIS melalui pelatihan ERGOCAMP, yang mengintegrasikan konsep Ergonomi Total, Teknologi Tepat Guna (TTG), dan pendekatan SHIP (Systemic, Holistic, Interdisciplinary, Participatory). Pelatihan dilaksanakan dalam dua gelombang dengan total 27 peserta, menggunakan metode partisipatif berupa diskusi, studi kasus, outbound, dan praktik langsung penyusunan program kerja. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap prinsip SMART dan ENASE dalam perencanaan kegiatan OSIS. Peserta mampu menyusun program kerja berbasis low budget high impact seperti kampanye digital sekolah, kegiatan lingkungan, dan promosi berbasis media sosial. Evaluasi kuantitatif menunjukkan peningkatan skor pengetahuan peserta dari 62% menjadi 89%, sementara secara kualitatif peserta menunjukkan transformasi sikap dan pola pikir menjadi lebih strategis, kolaboratif, dan solutif. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis ergonomi total dapat menjadi model pemberdayaan organisasi siswa di sekolah menengah, khususnya untuk meningkatkan efektivitas kegiatan OSIS dalam mendukung promosi dan keberlanjutan institusi pendidikan.