Analisis Motivasi Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pengaringan Oku Tahun 2021

Authors

  • Desi Andrianovita STIK Bina Husada Palembang, Indonesia
  • Erma Gustina STIK Bina Husada Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32524/jksp.v5i2.670

Keywords:

Motivation, Tuberculosis, Knowledge, Attitude

Abstract

Tuberculosis is an infectious infectious disease caused by the Mycobacterium tuberculosis which mainly attacks the lungs. The purpose of this study was to determine what factors were associated with the motivation of health cadres in finding cases of tuberculosis in the working area of ??UPTD Puskesmas Pengaringan Kab. OKU 2021. The design of this research is Cross Sectional. The population in this study were health cadres in the work area of ??Pengaringan Health Center, Ogan Komering Ulu Regency in 2021. The sampling method in this study used a total sampling technique. The number of samples in this study were 70 respondents. Data collection by using a questionnaire. The results of the statistical analysis of respondents using the Chi-Square test showed that there was a significant relationship (p < 0.05) for age (0.001), cadre tenure (0.013), education (0.007), knowledge (P Value 0.009), attitude (P Value 0.004 ), training (P Value 0.000) and supervision (0.000). From the results of the multivariate analysis, the dominant factor on the motivation of cadres in finding Tuberculosis cases in the work area of ??the Pengaringan Health Center, Ogan Komering Ulu Regency in 2021, is Supervision (P Value 0.000) (OR 28.967). From this research, it is hoped that the Puskesmas will carry out periodic supervision and guidance to health cadres, forming special cadres who run DOTS programs, especially in finding Tuberculosis cases.

References

Adams, R. G., Blieszner, R., & De Vries, B. (2000). Definitions of friendship in the third age: Age, gender, and study location effects. Journal of Aging Studies, 14(1), 117–133. https://doi.org/10.1016/S0890-4065(00)80019-5

Anggraini, A. (2016). Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku 3M Plus Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Geografi, Vol 03(3), 321–328.

Chomaerah, S. (2018). Program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.

Dinkes. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kab.OKU. Profil P2PM 2020.

Dinkes Kota Palembang. (2018). Profil Kesehatan Tahun 2018. 56.

Dwi Ruth Rahayuning Asih Budi, Khoidar Amirus, & Agung Aji Perdana. (2021). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kuala Tungkal II, Jambi. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 4(2), 230-240. https://doi.org/10.32524/jksp.v4i2.270

Fadhilah, N., Nuryati, E., Duarsa, A., Djannatun, T., & Hadi, R. S. (2014). Perilaku Kader dalam Penemuan Suspek Tuberkulosis. Kesmas: National Public Health Journal, 112, 280. https://doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.381

Hidayat, M. R. (2016). Hubungan Perilaku 3 M Plus Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2016. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung.

Hoko, S. S., Kurniawati, N. D., & Maryanti, H. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Posyandu Tentang Tugas Pengembangan Kader Terhadap Tindakan Penemuan Kasus Tb Paru Di Puskesmas Lite. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 2(2), 50–56.

Jeong, Y. J., Lee, K. S., & Yim, J.-J. (2017). The diagnosis of pulmonary tuberculosis: a Korean perspective. Precision and Future Medicine, 1(2), 77–87. https://doi.org/10.23838/pfm.2017.00114

Komara, G., Solihin, A. H., & Suryamah, Y. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Gerakan Ketuk Pintu Di Puskesmas Arcamanik. Xiii, 29–41.

Lestari, I. P., & Tarmali, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Kader dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis BTA Positif di Kabupaten Magelang The Factors Related to The Role of Cadres in The Discovery of Tuberculosis Cases of Magelang Regency. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), 1–12.

Lontoh, R. Y., Rattu, A. J. M., & Kaunang, W. P. J. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kelurahan Malalayang 2 Lingkungan III. Pharmacon, 5(1), 382–389. https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11382

Muhammad, F., Sumekar, D. W., Wardani2, R., & Setiawan, G. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Relationship of Knowledge and Socio-Economic Status Against the Prevention of Dengue Hemorrhag. Jurnal Majority, 7(3), 68–72.

Notoadmodjo, S. (2014). Kesehatan Masyarakat; Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta.

Pakpahan, M., Hutapea, A. D., Siregar, D., Frisca, S., Sitanggang, Y. F., indah Manurung, E., ... & Hardika, B. D. (2020). Keperawatan komunitas. Yayasan Kita Menulis.

Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p124-130.2018

Rahayu, D. Y. S., Anggraini, N., Kuswanto, K., Pangaribuan, S. M., Purnawinadi, I. G., Hardika, B. D., ... & Mustar, M. (2022). Ilmu Keperawatan Komunitas dan Keluarga. Yayasan Kita Menulis.

Rokhman, O. (2019). Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis paru dengan kepatuhan berobat pada pasien tuberkulosis paru di puskesmas langensari 2 kota banjar. 2(1), 13–19.

Sari, C. Y. (2018). Analisis Determinan Kesembuhan Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2017. 318.

Selatan, P. S. (2020). Impelentasi Program TB di Sumatera Selatan.

Sofia, Suhartono, & Wahyuningsih, N. E. (2014). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 13(1), 30–38. https://doi.org/10.14710/jkli.13.1.30-38

Suarnianti. (2018). Pelatihan Pencegahan Penularan Tb Bagi Kader Kesehatan Di Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 2(1), 17. https://doi.org/10.31850/jdm.v2i1.359

Sumartini, N. P. (2011). Peningkatan Peran Petugas Kesehatan Dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis (Tb) Bta Positif Melalui Edukasi Dengan Pendekatan Theory Of Planned Behaviour (Tpb). 11(2), 10–14. https://doi.org/10.16194/j.cnki.31-1059/g4.2011.07.016

Suparyanto. (2005). Upaya Peningkatan Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru Melalui Analisis Kinerja Tenaga Kesehatan Puskesmas. [Universitas Airlangga]. http://repository.unair.ac.id/35613/12/35613.pdf

Tahumile, A., Ratag, A. A., & T, B. (2019). Faktor €“ Faktor Yang Berhubungan Dengan Penemuan Kasus Tuberkulosis Paru Di Kota Bitung. Kesmas, 8(7), 422–429.

Wardani, A. K., Asrinawaty, & Norfai. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Kader sebagai Determinan Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mekar Kota Banjarmasin Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indonesia, 139–143.

Widiyaning, M. R., Syamsulhuda, B. M., & Widjanarko, B. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Oleh Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Doplang, Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 761–769.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Andrianovita, D., & Gustina, E. (2022). Analisis Motivasi Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pengaringan Oku Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 5(2), 308–320. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i2.670