Analisis Kepatuhan Minum Obat TB Paru Masa Pandemi di Puskesmas Sukarami Kota Palembang Tahun 2022

Authors

  • Rezi Septa Rani STIK Bina Husada Palembang, Indonesia
  • Akhmad Dwi Priyatno STIK Bina Husada Palembang, Indonesia
  • Ali Harokan STIK Bina Husada Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32524/jksp.v6i1.825

Keywords:

Compliance, Pandemic, Pulmonary TB

Abstract

Tuberculosis is one of the 10 leading causes of death and is one of the goals in the sustainability development goals (SDGs). According to the Ministry of Health, Indonesia is ranked 2nd with the highest TB sufferers in the world after India. The CDR describes how many cases of tuberculosis are affordable by the program. The achievement of the Pulmonary TB eradication target in palembang city, one of which is the achievement of the CDR number recommended by WHO of ?90% is still far from the target. The purpose of this study was to analyze the compliance of taking pulmonary TB drugs during the pandemic at the Sukarami Health Center in Palembang City in 2022. Design this research is quantitative with analytical survey methods and cross-sectional research designs. The population and samples in this study of 82 respondents were patients diagnosed with pulmonary TB at the Sukarami Health Center in Palembang City. The sampling method with total sampling was carried out on May 31 – June 18, 2022. Data collection and retrieval using questionnaires. The results of the statistical test analysis used the chi-square statistical test and logistic regression where the results showed a meaningful relationship (p value <0.05) education variables (0.000), knowledge (0.001) and family support (0.032). There was no relationship of the variables of sex (0.948), occupation (0.852), motivation (0.642), distance (0.218), family support (0.032), health worker support (0.864). From the results of multivariate statistical tests, the dominant factor of adherence to taking pulmonary TB drugs during the pandemic was obtained, namely education (p= 0.000: OR= 12.718). It is recommended to pay attention to compliance with taking pulmonary TB drugs during the pandemic by educating about the dangers of not complying with taking Pulmonary TB drugs

References

Amran, R., Abdulkadir, W., & Madania, M. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Di Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education.

Anggraini, E. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2020.

Cahyanti. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi general anestesi di rs pku muhammadiyah. Doctoral Dissertation, Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Kota palembang. (2021). Pencapaian penanggulangan TB 2020 di Kota palembang.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2021). Profil kesehatasn Provinsi Sumatera selatan Tahun 2020.

Dhewi, G. I. (2011). Hubungan antara pengetahuan, sikap pasien dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di BKPM Pati. (Skripsi, STIKES Telogorejo Semarang)

Ermalena, M. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Rakorpop Kementerian Kesehatan RI, 97, 24. http://www.pusat2.litbang.depkes.go.id/pusat2_v1/wpcontent/uploads/2015/12/SDGs-Ditjen-BGKIA.pdf

Fitriani, N.E., Syahran, A., & Sinaga, T. (2019). Hubungan antara pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada penderita penyakit TB paru BTA (+) di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2). Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/339625685_Hubungan_Antara_Pengetahuan_Motivasi_Pasien_dan_Dukungan_Keluarga_Terhadap_Kepatuhan_Minum_Obat_Anti_Tuberkulosis_OAT_Pada_Penderita_Penyakit_TB_Paru_BTA_di_Puskesmas_Pasundan_Kota_Samarinda

Fadhila, Ainun., & Gustin, R.K. (2019). Kepatuhan penderita tuberkulosis paru dalam menjalani pengobatan. Jurnal Kesehatan. 10(01), 47-52. Diakses dari file:///D:/SKRIPSI%20final/SKRIPSI%20REAL/faktor%20berhub%20dgn%20kepatuhan/384-1312-2-PB.pdf

Hakim, L. (2021). Analisis Kepuasan Pelayanan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021. Tesis. STIK Bina Husada Palembang.

Herawati, C., Abdurakhman, R.N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan, dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19-23. Diakses dari file:///D:/SKRIPSI%20final/SKRIPSI%20REAL/faktor%20berhub%20dgn%20kepatuhan/cucu%20herawati%202019%20duk%20ptgs.pdf

KEMENKES RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksana tuberkulosis.

Luawo, N. P. (2021). hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap prilaku pencegahan covid-19 pada mahasiswa (Doctoral dissertation, Universitas Hassanudin).

Makhfudi. (2010). Faktor yang mempengaruhi konversi BTA pada pasien tuberkulosis paru dengan strategi DOTS kategori 1 di Puskesmas Pegirian Kecamatan Senampir Kota Surabaya (Disertasi, Universitas Airlangga). Diaksesdari https://fk.unair.ac.id/archives/2012/04/09/faktor-yang- mempengaruhi-konversi-bta-pada-pasien tuberkulosis-paru-dengan-strategi- dots-kategori-1-di-puskesmas-pegirian-kecamatan-semampir-kota-surabaya.html

Mekonnen, H., & Azagew, A. (2018). Non-adherence to anti-tuberculosis treatment, reasons and associated factors among TB patients attending at Gondar town health centers, Northwest Ethiopia. BMC Res Notes, 1(11), 1-8i.

Menteri Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Munandar. (2019). Studi Kasus Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru di Puskesmas Keputih Surabaya. Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Nabila, M. . (2021). Gambaran jumlah eritrosit pada penderita tuberculosis paru sebelum dan sesudah pengobatan.

Notoatmodjo, P. D. S. (2012b). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta?: Rineka.

Nurwidji, & Fajri, T. (2013). Hubungan Motivasi Kesembuhan dengan Kepatuhan Pelaksanaan Pengobatan pada Pasien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosari Mojokerto, 5(2), 68–82.

Novalita, E. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien tb paru di Kota Tebing Tnggi.

Pertiwi, D., & Herbawani, C. K. (2021). pengaruh pengawas minum obat terhadap keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis paru: a systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 168-175.

Priska, P. H., Kondoy, D. V., Rombot, H. M. F., & Palandeng, T. A. P. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Lima Puskesmas di Kota Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. 11(1), 1-8

RI, K. K. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020.

Rismalinda. (2017). Psikologi Kesehatan. Trans Info Media.

Siregar, I., Siagian, P., & Effendy, E. (2019). Dukungan keluarga meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru di Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4), 309-312. Diakses dari file:///D:/SKRIPSI%20final/SKRIPSI%20REAL/faktor%20berhub%20dgn%20kepatuhan/duk%20kel%202019.pdf

Surani, V., Pranata, L., Sestiyowati, T. E., Anggraini, D., & Ernawati, S. (2022). Relationship between Family Support and Self-Care in Hypertension Patients. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(7), 1447-1458.

Tang, Y., Zhao, M., Wang, Y., Gong, Y., Yin, X., Zhao, A., ... & Lu, Z. (2015). Non-adherence to anti-tuberculosis treatment among internal migrants with pulmonary tuberculosis in Shenzhen, China: a cross-sectional study. BMC public health, 15(1), 1-6.

Ulfah, M. (2011). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tanggerang Selatan Tahun 2011 (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Diakses darihttp://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25594/1/MARIA%20ULFAH-FKIK.pdf

WHO. (2019). Tuberculosis country profiles 2019. Life Expectancy and Causes of Death, 45(45), 95–98.

WHO. (2020). Tuberculosis Reports. The Lancet, 188(4870), 1120–1121. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(00)58733-9

Widianingrum, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. Skripsi, 1–118.

Widiastutik, G.K., Makhfudli, M., & Wahyuni, S.D. (2020). Hubungan dukungan keluarga, kader, dan petugas kesehatan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru. Indonesian Journal of Community Health Nursing,5(1), 41-47. Diakses dari file:///D:/skripsi%20final/skripsi%20real/faktor%20berhub%20dgn%20kepatuhan/tdk%20berhub%20peran%20petugas.pdf

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Septa Rani, R., Dwi Priyatno, A., & Harokan, A. (2023). Analisis Kepatuhan Minum Obat TB Paru Masa Pandemi di Puskesmas Sukarami Kota Palembang Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 6(1), 179–189. https://doi.org/10.32524/jksp.v6i1.825