PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO ANGGOTA PPKM KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN MODUL SCORE ILO

Abstrak

Persaingan yang terjadi menuntut para pelaku usaha untuk terus menerus mengantisipasi dengan melakukan penyesuaian seiring perubahan pada lingkungan usaha. Bila pelaku usaha tidak dapat melakukan penyesuaian usaha, maka terdapat kemungkinan usahanya akan kalah bersaing dibandingkan perusahaan lain. Perubahan kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya dan juga teknologi sangan krusial untuk senantiasa diperhatikan. Para pelaku usaha diharapkan dapat senantiasa merespons perubahan yang terjadi, termasuk didalamnya pelaku usaha yang masuk dalam kategori UMKM.

UMKM di Kabupaten Bandung memiliki sebuah wadah yaitu Paguyuban Pengusaha Kecil Menengah (PPKM) Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki anggota dengan berbagai jenis usaha. Berdasarkan hasil wawancara dengan staf Dinas Koperasi dan UKM dan Ketua PPKM Kabupaten Bandung, permasalahan yang banyak terjadi di lingkungan UMKM di sana adalah cukup beragam, seperti masalah proses produksi, kualitas barang, pemasaran, pencatatan keuangan, yang berujung pada rendahnya daya saing.

Program Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (SCORE) dari International Labour Organization (ILO) adalah sebuah program yang bertujuan meningkatkan produktivitas, kerja sama, serta komitmen pekerja terhadap perusahaan. Program ini akan meningkatkan daya saing, dimulai dengan perbaikan pada internal perusahaan. Program SCORE UNPAR yang diselenggarakan pada Tahun 2020 merupakan batch ke 4 dan pada pelaksanaannya mengalami Pandemi COVID19, sehingga terpaksa mendapatkan berbagai penyesuaian. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan beberapa peserta tidak bertahan, namun dari 33 peserta yang ada 20 UMKM menyelesaikan program SCORE UNPAR Batch 4 hingga presentasi akhir.

Kata kunci: Daya Saing, SCORE, UMKM