Analisis Sentimen terhadap Fenomena Artis Berjualan di Tiktok Shop pada Media Sosial X Menggunakan Model Naïve Bayes
DOI:
https://doi.org/10.32524/jusitik.v8i2.1452Kata Kunci:
Sentiment Analysis, Tiktok, X, Naïve Bayes ClassifierAbstrak
Aplikasi TikTok sangat digemari oleh masyarakat sebagai sarana hiburan dan sumber pendapatan. Salah satu fitur keunggulan TikTok Shop, memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka. Namun, beragam permasalahan muncul akibat fitur ini, karena masyarakat harus bersaing dengan artis. Untuk memahami pandangan masyarakat terhadap fenomena ini, dilakukan analisis sentimen dengan penarikan data menggunakan media sosial X (Twitter) untuk mengumpulkan tweet artis yang berjualan di TikTok Shop. Data awal yang terkumpul berjumlah 1.189 tweet, yang kemudian diproses dengan bantuan tools Google Colab melalui tahapan pre-processing text menjadi 770 data (tweet) bersih, kemudian melakukan pelabelan data, pemisahan data, dan penerapan metode Naïve Bayes Classifier menggunakan bahasa pemrograman Python. Hasil penelitian menggunakan pelabelan ahli bahasa lebih unggul dan akurat dari pelabelan TextBlob (mesin) dengan total data 494 tweet netral, 253 tweet positif, dan 23 tweet negatif dengan akurasi tertinggi dari Multinomial Naïve Bayes sebesar 88.31%. Berdasarkan hasil analisis sentimen, disimpulkan bahwa masyarakat tidak terpengaruh oleh fenomena artis berjualan di TikTok Shop, yang ditunjukkan oleh jumlah tweet netral yang lebih tinggi dibandingkan dengan tweet positif dan tweet negatif.
Kata Kunci—Analisis Sentimen, Tiktok, X, Naïve Bayes Classifier
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Desak Made Dwi Utami Putra, I Wayan Dharma Suryawan, Sri Andayani, Erni Yunia Rusadi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.